Jumat, 20 Agustus 2010

Kegiatan Saat PKL

Program Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah Tinggi. Jika kita kuliah d Politeknik maka PKL adalah syarat pengajuan Tugas Akhir. Kurang tahu dengan perguruan tinggi yang lain. Tata cara pendaftaran dan pemilihan lokasi itu tergantung dari kebijaksanaan instansi dan program atau jurusan yang kita ambil.

Banyak di antara mahasiswa baru yang membayangkan PKL itu sangat sibuk dan bahkan mungkin berpikir tidak mampu menjalani kegiatannya karena kurangnya ilmu. Tetapi sesungguhnya semua itu tidaklah benar 100%. Memang basic atau dasar ilmu yang bersangkutan itu mendukung ketika pelaksaan tapi banyak hal-hal yang benar-benar baru yang ada di tempat lokasi.

Saat ini saya sedang PKL di Unit Pelayanan Transmisi Salatiga yang membawahi banyak UPJ. Saya sempaat berpikir pesimis dengan kegiatan yang akan saya laksanakan ketika di awal. Pada hari pertama tidak ada satu kegiatan pun. Hanya duduk di kantor. Walau sempat saya dan teman saya diberikan pengarahan tentang struktur organisasi dari PLN Jawa-Bali.

Ternyata menurut pandangan saya kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Salatiga lebih focus kepada perbaikan dan perawatan. Sedangkan pemeliharaan dilaksanakan oleh APJ dan UPJ yang ada di bawah APJ. Jadi jika tidak ada alat-alat yang rusak maka pihak UPT belum turun tangan.

Saat hari kedua ada laporan dari salah satu pegawai bahwa hari ini ada kegiatan perbaikan kipas trafo tenaga 150kV yang ada di GI Bringin. Saya meminta izin untuk ikut melihat perbaikan itu. Di sana kita yang sedang PKL hanya melihat kegiatan para operator mengganti kipas tranformator. Lebih mirip study tour kita di sana.
Daripada melakukan aktivitas yang kosong, jadi kita isi dengan bertanya kepada operator tentang problem dan perangkat yang ada di Gardu Induk (GI). Dijelaskan bahwa daya dari GI Bringin dikirim ke GI Jelok ataupun sebaliknya. Saling bertukar karena memakai sistem interkoneksi Jawa-Bali.

Tak beda dengan teman-teman saya yang lain di beda tempat. Ada yang di GI Ungaran, APJ Semarang, UPJ Boja, UPJ Semarang, bahkan Pertamina. Mereka semua juga hanya melihat / mengamati kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh operator PLN. Walaupun yang di APJ dan UPJ PLN itu lebih sibuk dibanding yang ada di UPT. Tapi secara garis besar sama. Bahkan yang ber-PKL di GI Ungaran itu tidak pernah melakukan kegiatan di lapangan. Tiap hari mereka diberi pengarahan dan penjelasan teori oleh manager PLN yang membimbing mereka.

Seperti itulah gambaran ketika kita sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Jadi tidak perlu berfikir yang bermacam-macam. tapi ingat janganlah lupa untuk sering bertanya tentang kegiatan atau apapun yang bersangkutan dengan PKL kita agar ketika membuat laporan kita tidak lagi dipusingkan dengan hal-hal yang sebenarnya ada tapi tidak kita tahu.

Selamat Mencoba……